Propam Polres Serang Periksa Anggota Penyetrum Mahasiswa saat Unjuk Rasa di KP3B

Date:

Anggota Polres Serang Setrum Mahasiswa
Anggota Sabhara Polres Serang Kota, M, saat diperiksa Propam. M diduga menyetrum mahasiswa yang tengah berunjuk rasa mengkritik kepemimpinan WH-Andika di KP3B, Kamis (12/4/2018) lalu. (Foto: Mahyadi/Banten Hits)

Serang – Prompam Polres Serang Kota telah memeriksa anggota Sabhara berinisial M yang diduga menyetrum mahasiswa saat berunjuk rasa di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), pada Kamis (12/4/2018) lalu.

Saat itu, unjuk rasa mahasiswa menyoroti janji-janji kampanye Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy yang telah 11 bulan menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur Banten.

BACA JUGA: Gelombang Aksi Mahasiswa Terus Muncul, Janji Kampanye WH-Andika Disebut Ajang Pembodohan

“Sudah diperiksa dan diselidiki atas dugaan kepemilikan alat kejut (stun gun) yang dibawanya saat aksi berlangsung, kami juga melakukan pemeriksaan saksi -saksi di lapangan. Polres Serang Kota sendiri tidak pernah memberikan inventaris alat kejut listrik kepada anggota Sabhara, jadi jika M membawa alat tersebut adalah kesalahan individu dan kita akan berikan sanksi disiplin,” papar Wakapolres Serang Kota, Kompol Nur Rahman, Senin (16/4/2018).

Kata Nur, pihaknya juga masih menunggu laporan resmi dari Faqih Helmi yang mengaku menjadi korban penyetruman tersebut.

“Kami menunggu pihak yang merasa menjadi korban datang melaporkan secara resmi dengan bukti-bukti agar kami juga dapat memproses anggota yang melakukan kesalahan sesuai dengan fakta hukum yang ada,” terang Nur.

Meski tidak ada laporan, Nur mengaku M sudah diproses atas dugaan kepemilikan alat kejut tersebut.

“Sudah kita proses dan masih tahap penyelidikan,” tandasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...