Tangerang – Pembangunan 10 Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) ditarget selesai pada tahun 2019. Pembangunan LPKA tersebut guna memenuhi kebutuhan LPKA yang masih menyatu dengan lapas dewasa.
“Tahun 2019 diprogramkan selesai, sehingga terpisah dari lapas dewasa,” ujarnya.
Sepuluh LPKA tersebut yakni, LPKA Medan, LPKA Pekanbaru, LPKA Yogyakarta, LPKA Palangkaraya, LPKA Samarinda, LPKA Martapura, LPKA Ambon, dan LPKA Manokwari.
“Standar dari LPKA dan lapas dewasa itu berbeda, sehingga harus dipisahkan. Meski yang selama ini lahannya saja yang menyatu, tapi tetap disekat terpisah,” kata Kabag Program Perencanaan dan Pelaporan Kemenkumham RI, Tun Wardatul Hamro, di sela kegiatan Family and Society Gathering, di LPKA Klas I Tangerang, Selasa (17/4/2018).
Di tahun 2019, rencananya juga akan dibangun 4 lapas lain di wilayah yang belum memiliki LPKA.
“Bengkulu, Jakarta, Kendari, dan Jayapura. Di Jakarta baru dibangun. Bukan karena kita tidak mau bangun, tapi karena tidak tersedianya lahan,” jelasnya.
Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh LPKA, mengingat anak harus merasa bahwa ia tidak sedang menjalani hukuman.
“Jadi bisa dilihat, LPKA itu tidak mencerminkan lapas. Jeruji ramah anak, ada gambar bunga nya. Jadi merasa di dalam bukan dipidana, seperti asrama pendidikan, tidak sama dengan penjara pada umumnya. Tralisnya pun tidak ada khawatir duri,” bebernya.(Nda)
 ditarget selesai pada tahun 2019. Pembangunan LPKA tersebut guna memenuhi kebutuhan LPKA yang masih menyatu dengan lapas dewasa){kind=link}