Lebak – Kawasan Alun-alun Rangkasbitung terutama di sekitar pendopo bupati Lebak mulai ramai dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya seba Baduy tahun 2018, Jumat (20/4/2018).
Pantauan di lokasi, petugas kepolisian dan dinas perhubungan sudah mengatur arus lalu lintas dengan menutup akses jalan menuju alun-alun dari arah Leuwidamar. Jalan ini merupakan jalur yang akan dilalui ribuan warga Baduy menuju pendopo.
“Unik seru, walaupun saya sendiri harus ikut jalan dari Jembatan keong karena memang jalan sudah mulai ditutup,” kata Rosnianah salah seorang warga Rangkasbitung.
Tidak hanya menarik perhatian masyarakat sekitar, seba Baduy juga menjadi magnet bagi wisatawan domestik dan asing mengingat dalam proses seba, warga Baduy menempuh jarak puluhan kilometer membawa hasil bumi untuk diserahkan kepada pemerintah daerah, sebagai wujud silaturahmi dan ketaatan.
Tiba di Rangkasbitung, ribuan warga Baduy akan disambut oleh Sekda Lebak Dede Jaelani di Jembatan Keong.
“Steril seperti tahun lalu, jadi kalau dari arah Leuwidamar ke Pasar Rangkasbitung harus lewat Terminal Mandala,” tutur Dani Badrun salah satu petugas Dishub Lebak.
Rencananya Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menghadiri seba tahun ini. Kedatangan Presiden RI ke-6 tersebut disampaikan Sekretaris DPC Partai Demokrat Lebak, Dani.
“Iya benar, insya Allah beliau juga hadir di Seba baduy,” kata Dani, Rabu (18/4/2018).
Namun rencana kedatangan SBY menuai kritik. Sepuluh tahun menjadi orang nomor satu di Indonesia, SBY baru kali ini memiliki niatan hadir pada acara seba Baduy, yang berbarengan dengan momentum agenda politik, pilkada dan jelang Pemilu 2019.
“Selama 10 tahun menjadi presiden belum pernah hadir, tapi tiba-tiba di momen pilkada ini datang,” kata aktivis pemuda Lebak, Imam Nurhakim, Kamis (19/4).(Nda)
.){kind=link}