Razia Miras, Camat Panimbang Ancam Tutup Warung Bandel

Date:

Camat Panimbang
Camat Panimbang Suaedi Kurdiatna ikut bersama jajaran dan personel Satpol PP razia miras. Suaedi mengancam akan menutup warung masing kedapatan menjual miras. (Foto: Engkos Kosasih/Banten Hits)

Pandeglang – Razia terhadap peredaran miras kembali dilakukan aparatur Pemerintah Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Senin malam (23/4/2018). Razia kali ini bertujuan guna menjaga kondusifitas wilayah jelang bulan Ramadan.

Wilayah pertama yang menjadi sasaran razia kali ini adalah Pantai Citra tepatnya di Kampung Ciheru Desa Mekarsari dan Kampung Kuntilanak di Desa Tanjungjaya.

“Dari salah satu rumah di sana, kita mengamankan satu dus Anggur Merah,” kata Camat Panimbang, Suaedi Kurdiatna.

BACA JUGA: Kafe Remang-remang di Panimbang Ditutup Paksa

Tim yang terdiri dari tujuh personel berikut Satpol PP kemudian bergerak ke Tanjungjaya. Namun, razia petugas sepertinya sudah tercium oleh sang pemilik warung remang-remang di lokasi itu. Pasalnya, petugas hanya menemukan sejumlah botol yang disembunyikan di semak-semak belakang warung.

“Kayaknya razianya bocor, karena di warung tidak ada. Tapi setelah disisir, kami temukan satu botol miras di semak-semak. Kami cari lagi, ada dua botol jenis anggur dan ciu,” ujarnya.

Razia kemudian menyisir Pantai Citra. Petugas mendapati salah seorang wanita yang tengah asyik meminum miras. Petugas juga menyita satu dus dari lokasi tersebut. Sementara di lokasi tambak udang di Mekarsari, petugas juga mendapati lima wanita yang diduga PSK.

Suaedi menegaskan, ia tidak akan segan-segan menutup warung-warung yang masih saja bandel kedapatan menjual miras.

“Semuanya kita peringati, jika masih menjual miras. Kami tidak akan segan-segan menutup warungnya,” tegas Suaedi.(Nda)

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...