Pandeglang – Bupati Pandeglang Irna Narulita berpesan saat peringatan Isra Miraj di Masjid Agung Ar-Rahman, agar peristiwa Isra Miraj jadi momentum perwujudan rasa syukur kepada Allah. Irna juga mengajak umat menjadikan sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW suri tauladan.
“Peristiwa Isra Miraj mengantarkan kita pada kewajiban salat lima waktu yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada kita. Ibadah salat menjadi kunci utama dalam kehidupan,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam sambutannya, Selasa malam, 24 April 2018.
Peringatan Isra Miraj di Masjid Ar-rahman Pandeglang digelar Pemerintah Kabupaten Pandeglang menggelar peringatan Isra dengan tema, “Dengan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa Menuju Peningkatan Ukhuwah Basariyah Wathaniyah dan Islamiyah”.
Hadir dalam acara tersebut, ratusan jemaah dari unsur masyarakat Kabupaten Pandeglang, Forkopimda, dan sejumlah pegawai serta pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pandeglang.
“Saya berharap kepada para ulama agar terus membimbing kita semua. Bimbingan dari para ulama sangat penting, karena ulama merupakan pewaris dari para Nabi,” ujarnya.
Peringatan Isra Miraj kali ini menghadirkan penceramah KH. Abilala Sanusi yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Asanusiah Ciliang, Kelurahan Kadumerak, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang.
Dalam ceramahnya, KH. Abilala mengajak agar masyarakat islam di Kabupaten Pandeglang senantiasa menegakkan salat lima waktu agar Padeglang yang dijuluki Kota Santri semakin barokah, dan selamat dunia akhirat.
“Dengan peringatan Isra Miraj kita tingkatkan iman dan taqwa dengan selalu mengingat Allah SWT dan Baginda Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari- hari,” katanya.
Dalam acara itu, Irna hadir dengan mengenakan busana muslim warna abu muda. Balutan busana muslim yang dikenakannya, membuat bupati perempuan pertama di Kabupaten Pandeglang ini terlihat lebih cantik.(Rus)