Pandeglang – Bupati Pandeglang Irna Narulita berharap, Pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung bisa mengakomodir produk-produk lokal hasil para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kabupaten Pandeglang.
Hal tersebut disampaikan Irna saat mendampingi Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Rina Farida saat meninjau progres pembangunan KSPN, di Desa Cikadu, Kecamatan Panimbang, Rabu (25/4/2018).
“Ini (KSPN-red) akan menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara yang akan berkunjung ke kawasan Tanjung Lesung, sehingga manfaatnya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujar Irna.
Rina menjelaskan, konsep dasar progres pembangunan KSPN Tanjung Lesung merupakan sebagai pengembangan potensi wisata yang ada di wilayah tersebut, baik sarana maupun prasarana.
“Di kawasan Cikadu inilah salah satu central pengrajin batik. Oleh sebab itu, bagaimana caranya produk lokal ini agar terus berkembang. Maka dibangunlah central kawasan pariwisata ini, agar menjadi daya wisatawan,” jelas Rina.
Pemerintah juga membangun infrastruktur berupa pembangunan betonisasi jalan di Desa Cikadu sepanjang 1.300 meter yang menelan dana Rp80 miliar.
Adapun progres yang ditinjau meliputi, pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), galeri central batik, bangunan pengelola, sentra kuliner, jogging track, skate park, dan lapangan sepakbola.(Nda)
 Tanjung Lesung bisa mengakomodir produk-produk lokal hasil para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kabupaten Pandeglang.){kind=link}