Cilegon – Penumpang kapal dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang diperkirakan berusia 15 tahun mengapung di perairan Dermaga VI Pelabuhan Merak, Senin (30/4/2018).
Mayat pertama kali ditemukan oleh salah seorang penumpang kapal sekitar pukul 08.30 WIB. Dari informasi yang diperoleh, remaja malang tersebut bernama Ande warga Kampung Sawah, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Pulomerak. Ande rupanya salah satu anak koin.
Setelah dievakuasi kru kapal ke dermaga I, jenazah Ande yang mengenakan kaos hitam dan celana biru langsung dibawa ke RSUD Cilegon.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Merak, AKP Salahudin mengatakan, saat ditemukan kondisi mayat terapung di sekitar perbatasan Dermaga 1 dan 6 Pelabuhan Merak, petugas kepolisian yang mendapatkan informasi langsung menuju lokasi dan selanjutnya mayat di bawa ke dermaga I untuk dievakuasi oleh petugas.
“Penumpang kapal berteriak bahwa ada mayat hingga terdengar oleh petugas keamanan dan langsung melaporkan ke KSKP,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Merak, AKP Salahudin.
Salahudin membenarkan jika mayat yang mengapung di antara dermaga I dan VI tersebut merupakan anak koin yang biasa mencari nafkah dengan cara terjun dari kapal untuk mengambil koin yang dilempar penumpang ke laut.
Dari saku celana Ande, polisi menemukan uang Rp47.000. Catatan Banten Hits, ini merupakan kali kedua anak koin tewas.
BACA JUGA: Anak Koin di Dermaga Pelabuhan Merak Tewas Tenggelam
“Diperkirakan sudah dua hari mengapung. Ini murni kecelakaan, karena saat proses identifikasi tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan pada tubuh korban,” jelas kapolsek.
Ipah Latifah keluarga Ande menuturkan, keponakannya memang sudah dua hari tidak pulang. Ia pamit untuk mencari uang.
“Malam minggu perginya, pamitnya mau nyelam, nanti hari Senin bilang sama neneknya mau pulang. Kami dapat kabar dari tetangga yang bilang ada mayat di pelabuhan, waktu dilihat ternyata itu Ande,” tutur Ipah lirih.(Nda)
.){kind=link}