Desak Pemkab Evaluasi Pendidikan, Fakrab: Kondisi Lebak Sama dengan Pedalaman Papua

Date:

Buati Lebak Iti Octavia Jayabaya Panjat Pohon Durian. Fakrab sebut kondisi Lebak sama dengan pedalaman papua, yakni kabupaten Yakuhimo
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya memanjat pohon durian beberapa waktu lalu. Fakrab sebut kondisi Lebak sama dengan pedalaman Papua, yakni kabupaten Yakuhimo

Lebak – Front Aktivis Mahasiswa Rakyat Banten atau Fakrab menyebut kondisi Lebak sama dengan pedalaman Papua, yakni Kabupaten Yakuhimo. Alasannya, wilayah yang dipimpin Iti Octavia Jayabaya dengan Yakuhimo sama-sama daerah tertingggal.

“Itu karena pendidikan di Kabupaten Lebak belum dievaluasi,” kata Divisi Kajian Publik dan Pendidikan Fakrab Sandi Rustam kepada awak media, Rabu, 2 Mei 2018.

Berangkat dari kondisi itu, Fakrab meminta Pemkab Lebak segera evaluasi pendidikan. Pasalnya, kondisi pendidikan di Kabupaten Lebak cenderung tidak mengalami kemajuan menyusul masih banyaknya persoalan yang belum dituntaskan pemerintah daerah.

Menurut Sandi, berbagai persoalan pendidikan di Kabupaten Lebak belum tertangani dengan baik. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya persoalan yang terjadi di dunia pendidikan di Lebak, baik menyangkut kualitas maupun faktor lain seperti tenaga pendidik, infrastruktur pendukung KBM, pemerataan pendidikan, rasio guru di beberapa wilayah daerah terpencil yang tidak merata, kondisi bangunan sekolah yang buruk serta berbagai persoalan lain yang tak kalah menyedihkan.

Padahal, lanjut Sandi, dari tahun ke tahun anggaran rakyat yang nilainya miliaran rupiah terus digelontorkan untuk sektor pendidikan.

“Kami mendesak kepada Plt Bupati Lebak jangan hanya menjadi pejabat yang hanya mengisi kekosongan belaka dan seolah hanya ban serep yang tidak menelurkan kebijakan kebijakan yang dapat membawa dampak perubahan yang baik untuk pendidikan di Lebak,” ucapnya.

Pjs Bupati Lebak Ino S Rawita mengatakan persoalan pendidikan merupakan salah satu sektor yang akan menentukan kualitas SDM dan berkembang nya suatu daerah.

Ino menegaskan tidak lagi ingin melihat masih ada masyarakat yang putus sekolah bahkan buta aksara.

“Kita akan pikirkan cara yang baik akan kemajuan pendidikan di Lebak bisa terealisasi,” kilahnya. (Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...