Pandeglang – Mitra kerja Bulog di Panimbang, Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang sering kali menolak beras lokal di Pandeglang yang dikirim mitra kerja ke gudang Bulog Montor, Kabupaten Pandeglang.
BACA JUGA: Mitra Mengeluh Bulog Sering Tolak Beras
“Tadi sopir saya bilang ada penolakan. Saya koordinasi dengan kagud (kepala gudang) kata dia masalahnya katul, tapi dalam peraturan tidak ada istilah katul itu, saya jadi heran,” kata Ade A. Wahab Pengesub dari Mitra Bulog Panimbang kepada Banten Hits, Selasa (8/5/2018).
Sekertaris Komisi II DPRD Kabupaten Pandeglang Lukmanul Hakim menyayangkan langkah Bulog yang menolak beras dari mitra bulog. Menurut Lukman, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil bulog dan organisasi perangkat daerah terkait untuk meluruskan hal tersebut.
“Kita sangat menyayangkan bila hal itu terjadi. Seharusnya Bulog juga bisa menyerap beras lokal sehingga petani kita juga merasa terbantu. Dalam waktu dekat kita akan panggil,” kata Lukman melalui pesan WhatsApp kepada Banten Hits, Selasa 8 Mei 2018.
Kepala Dinsa Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang Mochamad Amri, meminta agar regulasi yang mengatur pasokan beras dari mitra Bulog atau kelompok tani dan BUMdes dipermudah Bulog, agar para petani di Kabupaten Pandeglang dapat terbantu.
“Bulog itu kan ada persyaratan tertentu untuk beras, baik sosoh dan kadar airnya. Ribet persyaratanya. Cuma saran saya dulu waktu rakor, Bulog harus merubah aturan agar tidak berbelit-belit artinya beras yang ada di petani apapun adanya harus dibeli,” pintanya.(Rus)