Cilegon – Direktorat Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaksanakan uji petik kelaiklautan kapal di Pelabuhan Merak, Jumat (11/5/2018).
Uji petik dilakukan guna meminimalisir terjadinya kecelakaan laut di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni pada saat arus mudik lebaran tahun ini.
Satu per satu alat keselamatan kapal penumpang yang sandar di dermaga pelabuhan, seperti pelampung keselamatan atau life jacket, sekoci, alat navigasi dan pemadam kebakaran kapal diperiksa oleh Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (PPKK).
“Kami rutin tiap tahun untuk menyiapkan angkutan lebaran. Jadi seluruh kapal yang terlibat dalam angkutan lebaran kita lakukan pemeriksaan, terutama alat keselamatan apakah berfungsi atau rusak,” ujar Dirjen Hubla, Agus Purnomo.
Pihaknya memerintahkan kepada perusahaan kapal untuk memperbaiki alat keselamatan yang dalam pemeriksaan diketahui rusak dan tidak bisa digunakan.
“Kita bisa tahu apakah kapal yang dipakai angkutan lebaran itu laik jalan atau tidak. Kami minta jika masih ada yang rusak maupun kurang untuk segera dilengkapi,” jelasnya.
Lebih lanjut kata dia, target pemeriksaan di seluruh Indonesia akan selesai dalam waktu 2 minggu sebelum Idul Fitri.
“Baru 30 persen yang kita periksa. Target kita 2 minggu sebelum lebaran harus sudah selesai seluruhnya. Perusahaan pelayaran harus siap dan standby dalam persiapan mudik lebaran,” imbaunya.(Nda)