Serang – Ketua Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah meminta kader partai berlambang pohon beringin menyosialisasikan partai secara maksimal kepada pemilih, terutama pemilih yang sudah berumur.
Tatu beralasan, kemunculan partai baru menjadi tantangan, supaya masyarakat tidak salah pilih, terlebih saat ini muncul partai baru peserta Pemilu 2019 yang sedikit memiliki kesamaan pada warna dan logo.
Meski tak menyebutkan nama partai, diduga pernyataan tersebut ditujukan kepada Partai Berkarya, yakni partai yang diketuai Hutomo Mandala Putra atau Tommy Suharto.
Awalnya Tatu menanyakan kepada peserta Oreantiasi Fungsionaris yang juga kader Golkar untuk memenangkan Pilkada 2018.
“Siap memenagkan Pilkada Tahun 2018,” tanya Tatu.
Pertanyaan tersebut langsung dijawab, “siap” secara serentak oleh peserta kegiatan Orientasi Fungsionaris Partai Golkar di salah salah satu hotel di Kota Serang, Rabu, 9 Mei 2018.
Dalam Pilkada Serentak 2018 ini, dari empat kota dan kabupaten di Banten, tiga kandidat adalah kader Golkar. Hanya di Pilkada Kabupaten Lebak, Partai Golkar hanya menjadi partai pengusung.
Setelah Pilkada 2018, kata Tatu, ada agenda besar yang harus dihadapi yakni Pileg dan Pilpres 2019 yang diikuti 16 partai politik.
“Pemilu 2019 akan diikuti oleh 16 Parpol hal ini menjadi tantangan bagi kita semua, terlebih ada partai baru yang logo dan warnanya hampir persis dengan partai Golkar. Nah ini kita harus pintar-pintar mensosialisasikan kepada masyarakat terutama para pemilih agak sepuh (tua),” kata Tatu yang membuka acara tersebut.
Tatu mengisahkan saat dirinya Nyaleg DPRD Provinsi Banten dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Pandeglang. Nomor urut Golkar Golkar saat itu 23. Tiap kali melakukan kunjungan kerja dan menanyakan kepada warga mereka kerap salah menyebut nomor partai.
“Ketika saya menanyakan ke Ibu-ibu tiap kunjungan, saya tanya Golkar nomor berapa?. Nomor dua,”kata Tatu menirukan warga tersebut.
“Hal-hal seperti ini hati-hati tolong yang detail. Biasanya mereka lebih hafal dengan angka. Jadi sosialisasi sekarang partai Golkar nomor 4. Khawatirnya menghafalkan logo, tadi gambar ada yang mirip, ada yang hampir sama persis,”sambung Bupati Serang itu.
Dengan demikian, Tatu meminta kepada kader golkar untuk gencar melakukan sosialisasi, bahkan dalam foto pun pihaknya menyarankan untuk konsisten menggunakan empat jari.
“Supaya masyarakat bersosialisasi Golkar nomor 4,”tandasnya.
Bacaleg Golkar Harus Turun ke Masyarakat
Koordinator Bidang Pemenang Pemilu DPP Golkar Wilayah Banten Andika Hazrumy mengungkapkan bakal calon legislatif (Bacaleg) dari partai berlambang pohon beringin itu harus turun ke bawah untuk bersilaturahmi dan merangkul konsitiuen yang ada.
“Kunci dari raihan suara legislatif yang adalah bagaimana masyarakat ini bisa tersentuh langusng oleh calon legislatif dari partai golkar, saya mengimbau kepada calon legislatif dari partai golkar yang nanti akan maju 2019 untuk berperan aktif bersilaturahmi menyerap aspirasi agar masyarakat dekat dengan kita,” ungkap Wakil Gubernur Banten tersebut.
Target perolehan suara di Pileg 2019 pihaknya memaksimalkan perolehan suara pada Pileg 2014 lalu. Bisa saja target itu bertambah asalkan ada kerja keras dari para kader bagi yang mencalonkan diri di Pileg 2019.(Rus)
