Lebak – Kantor Polsek Bayah dirusak massa yang didominasi nelayan Bayah. Mereka juga membakar satu mobil patroli dan empat motor dinas. Satu unit mobil pelayanan dan sembilan motor rusak berat.
Anton, warga sekitar menjelaskan, aksi brutal warga dipicu saat sekelompok orang bersenjata menghampiri dua nelayan, Anwar dan Bubun di Desa Darmasari, Kecamatan Bayah. Kelompok bersenjata itu langsung menyeret Bubun dan Anwar k edalam sebuah mobil Avanza hitam.
“(Mereka) langsung pergi. Warga coba menghalangi namun ditabrak dan terus melarikan diri,” kata Anton kepada awak media.
Menurutnya, saat itu warga langsung mengejar dan melihat ada dua oknum tersebut memasuki Mapolsek dengan menggunakan motor sehingga terjadi aksi brutal.
“Jadi ada empat orang, dua orang pakai mobil, dua lagi pakai motor. Nah warga melihat yang pakai motor ini masuk ke Polsek,” jelasnya.
Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto mengatakan untuk terduga pelaku belum bisa dipastikan anggota atau bukan menyusul berdasarkan pengakuan Bubun dan Anwar semuanya tak dikenali.
“Nah untuk yang masuk ke Mapolsek itu harus kita lihat CCTV,” katanya.
Saat penangkapan oleh pria bersenjata itu, Bubun mengaku para pelaku merampas uang miliknya sebesar Rp 25 juta. Setelah beberapa jam disekap dalam Avanza, Bubun diturunkan di perkebunan sawit.
“Uang Rp 25 juta dibawa kabur. Saya diturunkan di perkebunan sawit Kecamatan Panggarangan. Memang enggak kenal (sama pelaku),” ucapnya. (Rus)