Serang – Mahasiswa berbagai elemen yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Melawan (GERAM), menyebut pasangan WH-Andika gagal pimpin Banten dalam setahun kepemimpinannya. Hal tersebut diungkapkan saat aksi di depan KP3B Kecamatan Curug, Kota Serang, Senin, 14 Mei 2018.
Elemen mahasiswa yang tergabung GERAM, di antaranya Komunitas Soedirman 30 Banten, Kumandang Banten, KUMALA Pw Serang, PP HAMAS, GMNI DPD Banten, HMI Cabang Pandeglangn, HMI FKIP UNTIRTA, HMI Komisariat, FESI, LMND Ekot Pandeglang, dan PERMAHI DPC Banten.
Korlap aksi Sabirin mengatakan, satu tahun kepemimpinan WH dan Andika Hazrumy, yakni sejak di lantik Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara 12 Mei 2017 lalu dinilai gagal.
“Tepat pada tanggal 12 Mei 2018 kepemimpinan WH-Andika telah memasuki usianya yang ke satu tahun. Dan saat ini masyarakat Banten harus kembali menahan rasa sabarnya atas kegagalan WH-Andika selama 1 tahun dalam membangun Provinsi Banten dalam kenyataan objektif Provinsi Banten yang tidak ada perubahan secara signifikan, menunjukan ketidak percayaan publik terhadap pemimpinnya,” ujarnya saat berorasi.
Janji Kampanye Sebatas Angan-angan
Ia mengungkapkan janji-janji yang diberikan oleh WH-Andika saat kampanye nampaknya hanya sebatas angan-angan saja untuk masyarakat Banten.
“Proses kampanye yang dilakukan dan disampaikan ke publik semata-mata hanya untuk meyakinkan pemilih di kontentasi pilgub 2017,” ungkapnya.
Menurut mahasiswa, sekolah SMA dan SMK yang kewenanganya sudah beralih ke Provinsi Banten dan rencananya akan digratiskan ternyata janji tersebut hanya sebatas mimpi.
“Pendidikan gratis di tingkat SMA/SMK yang dijanjikan hanya sebatas mimpi bagi masyarakat, karena belum terasa secara realitas yang terjadi di lapangan. Pendidikan gratis di tingkat SMA/SMK keseluruhan yang dalam satu tahun ini gagal diwujudkan,” tuturnya.
“Lalu kemudian kesehatan gratis dengan menggunakan KTP gagal,” sambungnya.(Rus)