Lebak – Dinas Perdagangan dan Perindustrian atau Disperindag Lebak menggelar workshop kerajinan patchwork di Plaza Lebak, Rabu, 16 Mei 2018. Kegiatan tersebut diikuti 20 masyarakat dan pengrajin di Kabupaten Lebak.
Kepala Disperindag Lebak Dedi Rahmat mengatakan, workshop kerajinan patchwork merupakan salah satu program Disperindag untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas wirausaha baru khususnya industri kerajinan patchwork di Kabupaten Lebak.
“Kita juga ingin meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat,” kata Dedi kepada Banten Hits.
Dedi menjelaskan, patchwork merupakan kerajinan yang menggabungkan potongan kain perca yang memiliki motif dan warna berbeda menjadi bentuk baru. Biasanya, potongan-potongan perca yang digunakan berbentuk geometris.
Dalam pelaksanaannya, sambung Dedi, mengacu pada UU RI nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian, UU RI nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan Inpres Nomor 6 tahun 2007 tentang kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kalau masyarakat memiliki keahlian sendiri otomatis tidak lagi repot mencari pekerjaan justru bisa membuka lapangan pekerjaan untuk yang lain,” katanya.
Dedi berharap masyarakat mengikuti kegiatan dengan baik dan menerapkan apa yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita ingin menekan angka kemiskinan di Kabupaten Lebak dengan keahlian berwirausaha yang maksimal,” pungkasnya. (Rus)
