Pandeglang – Pengerjaan betonisasi ruas Jalan Marapat-Camara, Desa Karyabuana, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang diduga dikerjakan asal-asalan.
BACA JUGA: Ibu Hamil Alami Pendarahan di Angkot saat Melintasi Jalan Rusak di Lebak
Pasalanya, baru rampung dikerjakan, proyek yang dilakukan CV Asa Media Solusindo tersebut sudah retak dan mengelupas di beberapa titik hampir 100 meter.
“Sejak awal dibangun juga udah retak itu mah, enggak tahu ngerjainnya gimana, soalnya juga sempat tertunda. Ya memang sudah selesai, tapi kalau kondisinya begini enggak bakal tahan lama,” ujar Nurseha salah satu warga, Rabu (16/5/2018).
Proyek betonisasi jalan sepanjang 800 meter tersebut menghabiskan dana dari APBD Kabupaten Pandeglang sebesar Rp1.797.403.500. Proyek ini menjadi salah satu proyek yang mendapat perhatian Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban. Saat itu, Tanto meminta agar kontraktor membongkar kembali karena kualitas pengerjaannya yang buruk.
BACA JUGA: Dinas PUPR Akan Kaji Proyek Jalan Marapat-Camara, Tanto: Enggak Perlu Kajian Lagi!
Ketua Gemasaba Pandeglang Rian Supriatna meminta pemda serius dalam pembangunan infrastruktur dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan dan pengontrolan jalan.
“Di dalam perpres itu kan jelas tugas dan fungsi pejabat terkait dalam melaksanakan tugasnya. Jika ada pekerjaan yang buruk, itu patut dipertanyakan kerja pejabat dalam melakukan pengawasan, kalau memang kualitasnya buruk kenapa tidak dipermasalahkan? Jadi wajar jika masyarakat berasumsi ada kongkalingkong antara pejabat dinas terkait dengan pengusaha,” papar Rian.(Nda)
