Serang – Ratusan batang pohon durian akan ditanam di atas lahan seluas dua hektar di Kampung Cibawang, Desa Cibojong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Rabu (15/5/2018).
“Padarincang tanahnya subur dan punya potensi dalam pengembangan durian,” kata Bupati Serang Rati Tatu Chasanah.
Tatu menyambut baik, gagasan Direktur Polair Polda Banten AKBP Nunung Syaifudin yang mencanangkan Padarincang sebagai agrowisata. Budidaya durian yang dikembangkan di wilayah tersebut diharapkan bisa menjadi usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Kan disini juga ada air terjun, mudah-mudahan bisa jadi destinasi wisata di bidang agro, sekarang kita coba 250 pohon dulu,” ujarnya.
Nunung yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan, jenis durian yang ditanam adalahdurian sangsang yang merupakan hasil okulasi dari tiga jenis durian yakni musangking, petruk dan bawor.
“Dari satu batang ada tiga akar, sudah kami coba dan buahnya juga sudah dimakan. Hasilnya tidak mengecewakan,” ungkap Nunung.
Kampung durian di Kabupaten Serang akan menjadi pilot project di Provinsi Banten.
”Agar masyarakat bisa menanam durian di halaman rumahnya dan wisatawan bisa datang untuk metik buahnya sendiri,” katanya.
Masih kata Nunung, bibit durian diperoleh dari Banyumas sebagai penghasil durian unggulan. Pihaknya juga mengajak tokoh masyarakat, ulama dan petugas penyuluhan Kabupaten Serang untuk menanam durian.
“Karena kita ingin Banten menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Sehingga, kalau kita lihat di jalan durian yang kita makan hasil dari produk sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Padarincang, Jarkasih berharap, kampung durian bisa menghidupkan ekonomi wargan dengan dorongan dari pemda dan menjadi kampung durian percontohan bagi daerah lain.
“Saya senang Bupati Serang bisa menengok kampung kami. Semoga, hasil dari silaturahmi ini menghasilkan yang terbaik bagi semuanya,” harapnya.(Nda)
.){kind=link}