Warga Lebak Mengaku Temukan Belatung di Kurma Merek Hijra

Date:

Kurma Merek Hijra
(Dilingkari) belatung yang ada di dalam kurma mereka Hijra yang dibeli Setiawan di Indomaret, Cilaki, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. (Foto: Setiawan)

Lebak – Teliti dan berhati-hati saat membeli dan mengkonsumsi makanan yang kita beli baik dari pasar tradisional maupun modern adalah cara yang paling baik sebagai upaya memastikan makanan yang dikonsumsi aman dan higienis.

Salah seorang warga Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak bernama Setiawan kaget saat mendapati belatung di dalam kurma yang ia beli di Indomaret, Rabu, 16 Mei 2018.

“Saya beli kemarin. Waktu pertama buka enggak ngitung ada berapa belatungnya. Soalnya, pas mau makan pertama kali udah ada belatungnya. Langsung saya masukin lagi dan bawa ke minimarket tempat saya beli di Cilaki dekat koramil Cimarga. Nah, waktu dibuka di sana juga banyak, di batang dan di dalam kurmanya ada,” kata Wawan kepada Banten Hits, Kamis (17/5/2018).

Kurma Hijra
Kurma Hijra 500 gram yang dibeli Setiawan di Indomaret tak jauh dari tempat tinggalnya. Setiawan mengaku menemukan belatung di dalam kurma yang dibeli seharga Rp49.900 tersebut. (Foto: Setiawan)

Kurma yang dibeli Setiawan rupanya bermerek Hijra dengan berat bersih 500 gram. Produk tersebut diimpor oleh PT Mulia Raya Agrijaya.

BACA JUGA: Jelang Puasa, BPOM Banten Tingkatkan Pengawasan

Setiawan mengaku saat membeli ia mengecek terlebih dahulu tanggal kedaluwarsa produk tersebut.

“Kadaluarsanya tahun 2020, saya juga heran kenapa kemasannya rapi tapi ada belatungnya. Memang harganya relatif murah ya,” katanya.

Selain sangat kecewa, ia berharap kurma yang dijual dengan harga Rp49.900 di Indomaret tersebut segera secepatnya bisa ditarik dari pasaran agar tidak merugikan konsumen. Ia pun membagikan informasi tersebut melalui akun Facebooknya dengan harapan masyarakat lebih berhati-hati.

“Saya harap bisa segera ditarik dari pasaran. Ini juga harus menjadi perhatian pemerintah daerah agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap makanan dan minuman yang beredar, apalagi saat bulan Ramadan seperti ini,” pintanya.

Banten Hits masih berupaya untuk mendapat tanggapan dari pihak terkait.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...

Lakalantas di Depan Ruko Barcelona Rawa Mekar Jaya Serpong, Dua Orang Luka

Berita Tangsel - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan...