Tadarus Bersama Keluarga, Arief Wismansyah: Momentum Berharga di Bulan Penuh Rahmat

Date:

Arief Wismansyah Tadarus Bersama
Tadarus bersama keluarga menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan Arief Wismansyah untuk mengisi waktu luang di bulan Ramadan. (Foto: Istimewa)

Tangerang – Pemahaman agama dan penguatan iman seyogianya menjadi benteng bagi setiap orang untuk menangkap dampak negatif dari pesatnya perkembangan zaman. Dari sejak dini, benteng iman perlu dibangun dengan pondasi yang kuat.

Hal itulah yang diajarkan calon Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kepada anak-anaknya dengan tujuan agar keempat buah hatinya paham dengan ilmu agama dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara pada bulan Ramadan, pelajaran itu dipraktikan dengan bertadarus bersama sambil mengisi waktu luang saat berpuasa dan menjalin kehangatan bersama keluarga.

Arief dan istri selalu mengajarkan anak-anaknya, tidak terkecuali Aisah dan Najwa untuk bertadarus bersama. Dimulai dengan membaca iqra lalu disambug dengan membaca surat-surat pendek yang mudah dihafal.

”Bertadarus bersama menjadi momentum berharga di bulan yang penuh rahmat dan keberkahan dari Allah SWT,” kata Arief.

Arief mengaku, bulan Ramadan memang sangat dimanfaatkan untuk bersama-sama beribadah sekaligus menjaga keharmonisan.

“Mengenalkan ajaran agama dan menanamkan benih-benih keimanan di hati anak pada usia dini sangat penting sebagai pondasi kehidupan beragamanya kelak. Anak di usianya dini tertarik untuk meniru semua tindak-tanduk ayah ibunya, termasuk yang menyangkut masalah beribadah.
,” terang Arief.

Selain itu, datangnya bulan Ramadan, tentu membawa perubahan rutinitas di setiap rumah para umat Islam. Di antaranya perubahan pada waktu makan, serta adanya kegiatan salat berjamaah yang biasanya dilakukan di masjid seusai salat Isya, yaitu salat tarawih dan witir serta ibadah-ibadah lainnya.

Perubahan rutinitas hidup sehari-hari, tentu kata Arief, bukanlah hal yang baru bagi setiap muslim dewasa. Namun lain halnya bila perubahan tersebut baru dirasakan oleh anak-anak.

Terutama perubahan pada waktu makan dan aturan tidak boleh makan dan minum di siang hari sampai menunggu azan Magrib.

“Di sini pentingnya kesadaran orangtua dan anggota keluarga untuk mengoptimalkan keberkahan di bulan suci Ramadan. Selain melipat gandakan amal ibadahnya, sekaligus memanfaatkannya sebagai momen berharga untuk menanamkan keimanan, mengenalkan dan mengajari nilai-nilai agama pada anak,” papar Arief.

Menurutnya, anak pada umumnya akan berperilaku dengan mencontoh orang dewasa. Dengan melihat keteladanan yang dicontohkan oleh orangtuanya, misal keteladan dalam bersahur, berpuasa dan berbuka, anak akan meniru melakukan apa yang dilakukan oleh orangtuanya.

“Orangtua hendaknya memberi contoh teladan beribadah disertai dengan ajakan untuk bersama-sama melakukannya,” ucapnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...