Cilegon – PT ASDP Indonesia Ferry memperkirakan pemudik tahun ini akan terpecah menjadi dua gelombang. Berbeda dengan arus mudik Lebaran tahun sebelumnya, tahun ini cuti bersama bertepatan dengan libur sekolah.
Direktur Teknik dan Operasional PT ASDP Indonesia Ferry La Mane mengatakan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran. Kapal-kapal berukuran besar akan menjadi priotitas untuk dioperasikan menyeberangkan pemudik dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni, Lampung.
“Jumlah kapal yang beroprasi saat ini 34 kapal. Kita sudah memprioritaskan pengoperasian kapal berukuran besar sejak kemarin dan seterusnya karena diprediksi peningkatan jumlah pemudik akan terus terjadi hingga hari puncak,” terang La Mane, Senin (11/6/2018).
La Mane menyampaikan, berdasarkan jumlah produksi pengguna jasa penyeberangan Pelabuhan Merak pada H-5 pukul 08.00 hingga pukul 20.00 WIB, PT ASDP telah menyebrangkan sebanyak 10.143 penumpang pejalan kaki, 50.268 penumpang di dalam kendaraan, 2.863 pemudik motor dan 6.700 kendaraan pribadi.
Sementara itu, Jajat salah seorang pemudik asal Kota Tangerang menuturkan, dirinya lebih memilih menggunakan sepeda motor daripada naik transpotasi umum agar lebih cepat sampai ke kampung halaman.
“Setiap tahun kalau mudik pasti pakai motor, pernah naik bis sampai rumah bisa memakan waktu seharian. Tapi kalau pakai motor bisa lebih cepat sampainya,” ujarnya.
Jajat mengaku baru bisa melakukan perjalanan bersama istri dan anaknya lantaran cuti di tempatnya bekerja baru dimulai.
“Liburnya baru sekarang makanya baru bisa berangkat ke Lampung,” katanya.(Nda)
