Pandeglang – Perhimpunan Hotel dan Restoran (Indonesia) PHRI Kabupaten Pandeglang berharap pemerintah dapat mengevaluasi berbagai kekurangan terkait kebijakan pada sektor pariwisata dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan.
Salah satu yang menjadi perhatian PHRI terkait cuti bersama Lebaran 2018 yang dinilai kurang menguntungkan bagi pengelola.
“Kebijakan pemerintah menggeser libur bersama lebih awal bagi kami kurang mengutungkan. Akan lebih baik, libur bersama lebih lama pasca Lebaran, itu baru lebih potensial,” ujar Ketua PHRI Pandeglang Widiasmanto, Kamis (21/6/2018).
Kemudian terkiat dengan penanganan pada titi-titik rawan kemacetan, khususnya pada jalur menuju wisata Pandeglang.
“Kami harap ruas Jalan Serang-Pandeglang dilakukan pelebaran karena sudah sangat urgen,” ucap Widiasmanto yang juga General Manager Tanjung Lesung.
Hal senada dikatakan, Kepala Dinas Pariwisata Padneglang Salman Sunardi. Buruknya infrastruktur masih menjadi salah satu persoalan yang sering kali dikeluhkan wisatawan.
“Kendalanya akses jalan yang masih rusak. Tapi kita sudah koordinasi dengan Dinas PUPR. Peningkatan wisatawan sekitar 50 persen ke tiga objek wisata Cisolong, Cikoromoy dan Karangsari,” terang Salman.(Nda)
 PHRI Kabupaten Pandeglang berharap pemerintah dapat mengevaluasi berbagai kekurangan terkait kebijakan pada sektor pariwisata dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan.){kind=link}