Pandeglang – Udin Suparto karyawan PT Cibaliung Sumberdaya (CSD) tewas tertimbun tanah saat menggali di dalam lubang menggunakan alat berat, Minggu (17/6/2018) lalu.
Staf Bagian Coorporate Social Responsibility (CSR) PT CSD, Cecep, membenarkan ihwal kecelakaan kerja yang menimpa warga Kampung Sumur Legon, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang tersebut.
“Kejadiannya saat piket. Saat beraktivitas seperti hari-hari biasa, sedang membuat lubang dan mengambil batu. (Jasad) sudah dievakuasi, hanya alat berat yang masih tertimbun,” kata Cecep, Kamis (28/6).
Cecep menyampaikan, kecelakaan kerja di perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Cimanggu tersebut baru kali pertama terjadi. Kata dia, PT CSD sudah menerapkan K3 sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah.
“Semua pekerja di sini diperhitungkan karena memiliki keahlian. Dia (Udin-red) sudah lama kerja di sini, sekitar 5 tahun,” ujarnya.
Kata dia, perusahaan sudah bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Pihak keluarga sambung Cecep sudah menerima kejadian itu sebagai musibah.
“Perusahaan sudah memberikan pendampingan untuk memberikan jaminan ketenagakerjaan. Perusahaan juga sudah memberikan uang santunan. Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan bahwa kejadian itu sudah nasib dan takdir,” jelasnya.
Kasus tersebut ujar dia sepenuhnya diserahkan ke Polsek Cimanggu.
“Segala sesuatunya langsung saja tanyakan ke sana. Kita sudah menyerahkan sepenuhnya ke pihak berwajib,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Cimanggu AKP Dwi Hari mengatakan, kasus tersebut dianggap selesai.
“Kita enggak tangani, karena dari pihak keluarga tidak ada tuntutan. Artinya sudah selesai secara kekeluargaan,” tandasnya.(Nda)
 tewas tertimbun tanah saat menggali di dalam lubang menggunakan alat berat, Minggu (17/6/2018) lalu.){kind=link}