Serang – Pemandangan di jalan Pasar Induk Rau (PIR) menjadi tidak sedap dipandang mata. Selain terlihat kumuh, bau sedap menyengat juga tercium akibat tumpukan sampah yang sudah menggunung di lokasi tersebut.
Tumpukan sampah yang sudah dikeluhkan masyarakat juga menjadi penyebab kemacetan akibat badan jalan di titik tersebut mengalami penyempitan. Belum lagi, tumpukan sampah dekat dengan beberapa lapak pedagang, sehingga khawatir makanan maupun dagangan dihinggapi lalat yang membawa bakteri.
“Sudah empat hari enggak diangkut-angkut. Setiap hujan, pasti banjir karena saluran air tersumbat sampah,” ujar Gani salah seorang tukang parkir, Kamis (28/6/2017).
BACA JUGA: Pandangan Dua Calon Kepala Daerah soal Penanganan Sampah dan Banjir di Kota Serang
Rupanya, sampah-sampah di lokasi tersebut bukan hanya berasal dari para pedagang, melainkan juga dari warga perumahan setempat yang justru ikut membuang sampah ke lokasi itu
“Memang di sini tidak ada tempat sampah. Sedikit demi sedikit lama kelamaan semakin banyak. Ada juga warga yang buang sampahnya di sini,” tuturnya.
Padahal, pada pukul 07.00 WIB, armada pengangkut melintas, namun entah kenapa petugas tidak mengangkut.
“Sampah di sini bukan sampah biasa aja, kadang ayam yang mati dibuang ke sini sampai busuk dan bau,” ucapnya.(Nda)