Pandeglang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bersama Danone Indonesia akan membuat rencana aksi untuk menangani persoalan stunting pada anak.
Kabid Kesmas Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang Eniyanti mengatakan, data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2013 menyebut, dari 125 ribu balita, 46 ribu atau 38,57 persen.
“Stunting adalah masalah kesehatan yang menimpa balita disebabkan asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, sehingga berdampak terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan otak pada balita,” kata Eniyanti, Jumat (29/6/2018).
BACA JUGA: Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Diharapkan Tekan Angka Anak Stunting di Pandeglang
Penanganan stuntung memerlukan penanganan dan pencegahan serus. Untuk itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyambut baik rencana aksi tersebut.
“Rencana aksi diharapkan sebagai upaya dalam pencegahan dan penanganan stunting, agar ke depan Pandeglang bisa terlepas dari permasalahan ini,” ucap Irna.(Nda)