Dikunjungi Warga untuk Berswafoto, Proyek Istana Pasir Taman Cadas Mendadak Hits

Date:

ISTANA PASIR TAMAN CADAS BACHTERA SURYA
Proyek Istana Pasir Taman Cadas milik Bachtera Surya di perbatasan Kabupaten Serang dengan Cilegon. Proyek ini mendadak hts setelah ramai dikunjungi warga untuk berswafoto.(Banten Hits/ Iyus Lesmana)

Bachtera Surya (50) sama sekali tak menyangka, karya yang dikerjakannya tanpa perencanaan yang matang di sebuah bukit cadas di perbatasan Kabupaten Serang dengan Cilegon ini, mendadak hits setelah banyak dikunjungi warga.

Karya Tera–begitu ia biasa disapa– adalah sketsa sebuah istana yang dibangun di atas bukit cadas di lahan proyek perumahan milik Tera. Warga yang berkunjung ke tempat ini umumnya tertarik untuk berswafoto dengan latar istana yang kemudian disebut Istana Pasir Taman Cadas.

Melihat animo warga yang luar biasa, Tera yang warga Lingkungan Masigit, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon ini pun berkeinginan untuk segera menuntaskan pembangunan Istana Pasir Taman Cadas dan menambahkan fasilitas penunjang untuk pengunjung.

Ditemui di bukit Istana Pasir, Bachtera Surya menjelaskan, awalnya dia tengah mengerjakan cut and fill untuk kepentingan lahan perumahan. Lahan yang ia miliki berada di perbatasan Cilegon dan Serang. Pada bagian depan lahannya masuk wilayah Lebak Denok, Kecamatan Citangkil dan bagian paling belakang berada di Desa Batu Kuda, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.

Ide pembuatan Istana Pasir Taman Cadas, mendadak muncul di kepala Tera, saat dia tengah melakukan pengerjaan perataan tanah.

“2015 lalu, banyak pengusaha yang mencari lahan untuk perumahan. Kebetulan saya punya lahan kurang lebih 20 hektare. Karena banyak yang minta, maka saya mempersiapkan lahan saya untuk area perumahan,” katanya, Kamis, 28 Juni 2018.

Tera menambahkan, meski tanpa adanya perencanaan yang matang maupun sketsa gambar, pembuatan Istana Pasir dari bukit cadas bekas galian pasir terus ia kerjakan dengan serius. Setelah karya ini setengah jadi, warga yang berada di lingkungan sekitar datang untuk melihat dan mengagumi hasil karya Tera.

“Lama kelamaan, saya juga aneh. Kok tiap sore istana saya ramai didatangi orang untuk foto-foto dengan latar belakang istana,” ungkapnya.

Tera berkeinginan, 5 hektar dari 20 hektar lahan yang dia miliki akan dia bangun khusus untuk dijadikan arena rekreasi. Bahkan, setelah pengerjaan Istana Pasir tersebut selesai, Tera akan segera membangun ater boom, dan arena wisata lainnya.

“5 dari 20 hektare lahan milik saya mulai digarap menjadi arena rekreasi. Nanti akan saya bangun watter boom, danau buatan, tempat permainan anak-anak, taman burung, bunga, kelinci, dan lain-lain,” tandasnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Menyibak Masa 1696 di Jakarta; Warganya Telah Melek Aksara dan Banten Jadi Penyuplai Buku-buku Agama

Berita Banten - Ahkmat bin Hasba, seorang ulama menyampaikan...

Cerita 420 Tahun Silam di Banten; Ketika Api ‘Akrab’ Melanda Pusat Niaga

Berita Banten - Kondisi sosial di Banten 420 tahun...

Mencecap Kopi sambil Menikmati Suasana Khas Jawa di Kedai Kopi Taraka

Berita Tangerang - Suasana khas Jawa sangat kental terasa...

Bumi Tirtayasa, Tempat Healing Teranyar yang Bikin Segala Penat Ambyar..

Berita Serang - Namanya Bumi Tirtayasa. Memasuki kawasan ini...