Tangerang – Keran investasi untuk menarik banyak investor agar tertarik menanamkan modalnya terus dibuka oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sebagai upaya dalam mensejahterakan masyarakat.
Diharapkan, kerja sama dengan para investor yang dilakukan, iklim invetasi yang sehat dapat diciptakan di Kabupaten Tangerang.
“Pemerintah daerah menjadikan investasi dan daya saing daerah sebagai instrumen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, dan mengangkat kesejahteraan masyarakat. Kepala daerah tentu berperan besar dalam menentukan kebijakan, termasuk dalam hal membuat peraturan yang menarik investor, dan bukan sebaliknya (menghambat investor),” papar Pj Bupati Tangerang Komarudin, Selasa (3/7/2018).
Dari data Bank Indonesia (BI) Banten, Kabupaten Tangerang menjadi daerah tujuan utama investor di Banten. Industri properti cenderung telah membentuk kawasan kota baru.
“Industri lain yang diminati adalah industri pengolahan (manufacturing), yang jika dilihat datanya, sektor ini menopang 40-50 persen total PDRB Tangerang,” ungkap Komarudin.
Pemkab Tangerang kata dia, akan melakukan pemetaan potensi daerah agar dapat lebih diketahui investasi apa yang cocok dan dapat membantu perekonomian masyarakat.
“Ke depan, daerah perlu melakukan pemetaan potensi daerah agar bisa diketahui positioning dan differentiation dalam hal investasi. Hal ini dilakukan agar memudahkan pengusaha berinvestasi,” ujarnya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya investasi adalah kondisi infrastruktur, ketenagakerjaan, situasi keamanan dan perizinan.
“Di Kabupaten Tangerang, persoalan ketenagakerjaan muncul karena masalah UMR yang terus naik tahun ke tahun. Untuk infrastruktur, masalah utamanya ketersediaan lahan yang sudah mulai jauh berkurang. Nah, karena itu saya mendorong investor untuk fokus ke industri padat modal dan padat teknologi, ketimbang yang padat karya,” tutur Komarudin.
Menurutnya, Ekonomi Expo yang tiap tahun digelar APKASI diharapkan lebih banyak mempromosikan potensi daerah, terutama yang memiliki daya saing.
“Fokuskan saja pada produk unggulan daerah yang berdaya saing tinggi, dan terpenting harus banyak undang investor dari luar negeri agar pangsa pasarnya lebih luas,” saran Komarudin.(Nda)
 Tangerang sebagai upaya dalam mensejahterakan masyarakat.){kind=link}