Tangerang – Aksi komplotan begal sadis di Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang yang menembak dan menikam Saripah (34) hingga tewas, seketika viral di media sosial. Bahkan, informasi yang beredar luas di media sosial menyebutkan korban tengah hamil.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol. Harry Kurniawan membantah kabar tersebut. Kepastian korban tidak sedang hamil disampaikan langsung suami korban, Ade Miskan kepada Harry di kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.
“Setelah berbincang, suami korban mengatakan istrinya tidak dalam keadaan hamil,” ujar Harry, Rabu malam, 4 Juli 2018.
Harry menambahkan, dari hasil penyelidikan di lokasi, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pistol pelaku yang terjatuh.
“Barang bukti sudah kita amankan, termasuk sepeda motor korban yang gagal dirampas pelaku,” jelas Harry.
Keluarga Histeris
Keluarga dan kerabat korban yang tiba di kamar mayat RSUD Kabupaten Tangerang, langsung histeris melihat tubuh korban terujur kaku di ruang pemandian jenazah. Mereka tak menyangka Saripah akan meninggal dunia dengan sadis di tangan komplotan begal.
Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah korban akan diautopsi sebelum dimakamkan pihak keluarga.
Saripah, tewas setelah ditembak dan ditikam komplotan begal sadis yang hendak merampas sepeda motornya. Aksi sadis komplotan begal dilakukan di depan anak saripah yang masih balita.
Peristiwa terjadi saat Saripah bersama suaminya Ade Miskan (39) dan anaknya pergi membeli pulsa handphone. Saat itu, korban bersama anaknya menunggu di samping motor bersama anaknya. Tiba-tiba dua kawanan begal mengampiri dan mencoba merampas motor korban.(Rus)