Tangerang – Dalam kurun waktu enam bulan, upaya penyelundupan narkotika jenis sabu yang dilakukan kurir asal Vietnam dan Thailand. Modus yang digunakan dengan menyembunyikannya dalam popok dan pembalut yang dipakai.
Sebanyak 9 kilogram sabu yang akan diselundupkan ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), di antaranya berasal dari kedua negara tersebut dan sejumlah negara lain seperti Malaysia, Cina, Prancis dan Jerman.
Kantor Bea Cuka Bandara Soetta kini mendeteksi dua negara tersebut sebagai negara baru yang memasok sabu ke Indonesia.
“Ini sudah dua kali kami temukan, mereka membawa paket sabu dengan cara disembunyikan di dalam diapers (popok) yang mereka pakai,” ujar Kepala Bea Cukai Bandara Soetta Erwin Situmorang, Kamis (5/7/2018).
Tersangka berinisial H (33) warga Vietnam kedapatan membawa 1 kg lebih sabu yang disembunyikan di dalam popok yang ia pakai. Petugas mencurigai dari cara berjalan H sehingga dilakukan pemeriksaan menyeluruh.
Menurutnya, dari hasil penangkapan tersebut terjadi perubahan ritme dan tren penyelundupan narkotika karena penyelundupan berkembang menjadi negara Vietnam dan Thailand.
“Biasanya kami menganalisa lebih dalam tamu yang datang dari Ghana, Cina, Malaysia. Sekarang mau enggak mau kami menambahkan risiko orang-orang yang datang dari Vietnam dan Thailand,” jelas Erwin.
“Kalau wanita disembunyikan di dalam pembalut,” tambahnya.
Lebih lanjut Erwin menyampaikan, pengungkapan tersebut juga bantuan pengembangan dengan Polres Bandara Soetta, Mabes Polri dan Bea Cukai Pasar Baru (Jakarta).(Nda)