Cilegon – Tiga belas bocah di Kecamatan Jombang, Kota Cilegon diduga dicabuli oleh AJ (35). Tidak hanya bocah di dekat rumahnya, AJ juga tega mencabuli anak kandungnya.
Pria yang bekerja sebagai buruh bangunan ini mencabuli belasan bocah di bawah umur di dalam kamar rumahnya. Modus yang digunakan AJ adalah dengan mengajak korbannya bermain dokter-dokteran.
“Anak-anak itu diajak main dokter-dokteran. Kata Pak AJ begini ‘saya yang jadi dokternya’, ucap A, nenek dari salah satu anak korban pencabulan AJ, Kamis (12/7/2018).
BACA JUGA: Buruh Bangunan di Cilegon Cabuli Belasan Anak di Bawah Umur Termasuk Anak Kandung
Dari penuturan cucunya kepada A, anak-anak yang sudah dibujuk AJ kemudian dimasukkan ke dalam kamar.
“Dibungkam segala sampai ngejerit-jerit, bilang sakit-sakit,” ucap A.
Usai melampiaskan nafsu bejatnya, AJ memberikan uang Rp5.000 kepada korbannya dan mengancam agar tidak menceritakan hal tersebut kepada siapapun.
”Dikasih daun sirih juga, itu katanya obat kan ceritanya abis main dokter-dokteran, dan dikasih uang Rp5.000 terus ngancam gini ‘jangan ngomong ya sama kakak kamu atau ibu kamu, nanti awas kalau ngomong’,” kata A menirukan ucapan AJ kepada cucunya.
Menurut A, AJ seperti mempunyai kelainan. Warga mengaku resah lantaran AJ kerap kali mengintip orang yang sedang mandi.
“Sering ngintip orang mandi dan tidur,” tuturnya.
Ia berharap , polisi menghukum AJ dengan hukuman yang setimpal dengan tindakan yang sudah dilakukannya kepada belasan anak.
“Beberapa anak sudah visum, sementara yang udah ketahuan ada 13 anak yang menjadi korban, kemungkinan bisa lebih dari itu. Saya pengen dia dihukum setimpal,” tandasnya.(Nda)
. Tidak hanya bocah di dekat rumahnya, AJ juga tega mencabuli anak kandungnya.){kind=link}