Lebak – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kembali berunjuk rasa di depan gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak, Selasa (24/7/2018). Mahasiswa kecewa penyelidikan pembangunan Pasar Gajrug dihentikan kejari.
“Kami kecewa kejari telah merasionalisasikan hukum yang tidak sesuai, dengan dihentikannya penyelidikan kasus dugaan korupsi pambangunan Pasar Gajrug. Kami sangat mengecam dan aksi hari ini akan barlanjut ke KPK,” kata Ketua Ketua HMI Cabang Lebak Ucu Komarudin.
BACA JUGA: HMI Minta Kejari Lebak Usut Proyek Pasar Gajrug Rp18 Miliar
Kericuhan sempat terjadi dalam aksi unjuk rasa tersebut. Kericuhan dipicu saat petugas mencoba memadamkan ban bekas yang dibakar mahasiswa. Tidak terima, mahasiswa berusaha menghentikan petugas hingga saling dorong tak bisa dihindarkan.
Pembangunan Pasar Gajrug di Kecamatan Cipanas didanai oleh APBN Tahun 2016 . Pasar tersebut merupakan pasa kelas A dan mempunyai standar SNI. Mahasiswa menyebut, dari anggaran yang dialokasikan sebesar Rp18 miliar hanya terserap Rp11 miliar atau sekitar 60 persen, jauh dari realisasi flsik yang terdapat di lapangan. Hasil penyelidikan, Kejari Lebak menemukan kelebihan pembayaran pada pihak pelaksana sebesar Rp731 juta.(Nda)