Serang – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menegaskan program pendidikan gratis di Banten adalah keniscayaan sebagai bukti negara hadir untuk warganya. Pendidikan gratis juga bukan semata-mata urusan politik.
Pernyataan tersebut disampaikan WH saat memimpin apel gabungan awal bulan di Lapangan Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Senin, 6 Agustus 2018.
Politisi Partai Demokrat ini menegaskan, pendidikan gratis merupakan kewajiban yang harus diberikan pemerintah kepada rakyat. Karenanya Pemprov Banten tidak ada tawar menawar lagi dalam melaksanakan program pendidikan gratis.
“Untuk pendidikan sudah final, tidak ada lagi tawar menawar. Pendidikan gratis adalah keniscayaan. Itu tugas negara, kewajiban negara, undang undangnya jelas,” jelasnya.
“Bukan semata mata urusan politik, karena pendidikan memang harus digratiskan, karena itu bentuk kehadiran negara,” tambahnya.
WH menjelaskan, program pendidikan gratis merupakan salah satu dari beberapa program prioritas dirinya bersama Andika sejak masa pencalonan gubernur dan wakil gubernur beberapa tahun lalu.
“Saya dengan pak Andika sudah sepakat bahwa pendidikan memang sudah cita-cita kita, jadi jangan diganggu lagi, percuma,” ungkapnya.
“Silahkan saja kalau mau memberikan komentar di luar, tapi buat saya ini komitmen,” tegasnya.
Di hadapan pejabat dan pegawai yang hadir Wahidin juga menghimbau agar anggaran -anggaran kegiatan yang dirasa tidak perlu untuk bisa dihilangkan guna mendorong program program prioritas.
“Sisihkan itu dari anggaran-anggran lain yang nggak perlu, dorong untuk membiayai pendidikan,” pungkasnya.(Rus)