Serang – Pemerintah Kabupaten Serang menyambut baik perkembangan yang terus dilakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Serang. Oleh karena itu, pada 2019 Pemkab Serang akan mulai menyalurkan dana desa di Kabupaten Serang sebesar Rp 120 miliar melalui bank Serang tersebut.
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengatakan, saat ini BPR telah memiliki dana berputar sebesar Rp 450 miliar. Secara angka nominal, Bank Serang menempati urutan 4 besar di DKI. Sedangkan untuk di Banten menempati peringkat ke dua.
“Kita hanya kalah sama bank kerta di Tangerang,” kata Panji di lapangan Jongjing, Kecamatan Tirtayasa, Rabu, 8 Agustus 2018.
Pandji menuturkan, himpunan dana sebesar Rp 450 miliar ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap BPR. Untuk penyertaan modal dengan dana ditahan ada diangka Rp 60 miliar.
“Angka ini modal kita tali mampu menghimpun dana sampai Rp 390 miliar,” katanya.
Ia mengatakan, jika masyarakat sudah percaya dengan BPR Serang, maka Pemkab Serang akan menambah dana yang disalurkannya. Pada tahun 2019 Pemkab Serang berencana untuk menyalurkan dana desa Rp 120 miliar melalui bank Serang tersebut.
“Kami akan ikuti beberapa daerah yang sudah melakukan seperti Subang,” ucapnya.
Menurut dia, dana tersebut harus produktif sehingga menjadi daya dorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Adanya pertumbuhan ekonomi di Banten menjadi tantangan dan peluang bagi Bank Serang untuk bisa memainkan peran penting. Dimana kedepan sirkulasi uang akan lebih besar.
“Maka pandai-pandai lah tapi dengan prinsip ke hati-hatian pastinya,” katanya.(Rus)