Tangerang – Kasus candaan penumpang mengaku membawa bom kembali terulang. Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial RM (53) yang akan bertolak ke Tanjung Pinang dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang jadi pelakunya.
Akibat ulahnya, RM yang akan terbang menggunakan menggunakan pesawat Lion Air JT620 harus berurusan dengan petugas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Yang bersangkutan telah diserahkan kepada Otban (otoritas bandara) untuk diproses lebih lanjut,” kata Branch Communication Manager Bandara Soetta Haerul Anwar.
Anwar mengatakan, saat ditanya petugas tentang isi tas yang dibawa, RM menjawab jika dirinya membawa bom dan menolak menyerahkan tasnya ke petugas.
“Dia bilang ada bom saat petugas sedang memeriksa barang bawaannya dan beberapa penumpang lainnya mendengar,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat pengguna jasa penerbangan untuk mentaati aturan dengan tidak melontarkan candaan soal bom. Pasalnya, hal itu akan berdampak pada keresahan bahkan bisa membahayakan orang lain.
“Harus tunduk dan patuh apa yang diisyaratkan petugas, karena kita ingin bandara aman dari teror dan sebagainya, jadi jangan lagi bercanda soal bom,” tegas Anwar.(Nda)