Cilegon – Kekeringan akibat musim kemarau juga melanda lingkungan Cipala, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Akibatnya, warga mengalami krisis air bersih.
Sudah dua bulan, warga harus rela mengantre berjam-jam demi mendapatkan air bersih di sumber mata air. Ironinya, tiga sumber air yakni sumur Gede, sumur Bebunglang, dan sumur Rau juga mulai mengalami kekeringan.
BACA JUGA: Antisipasi Kekeringan, Sekda Tangerang Minta Camat Segera Lapor
Untuk menuju lokasi sumber air, warga harus berjalan 500 meter dengan kondisi jalan yang naik turun.
“Antre dari jam 4 subuh baru dapat giliran ambil air jam 12 siang,” tutur Rusmiah salah seorang warga, Selasa (14/8/2018).
Tak kurang, enam sampai tujuh jeriken yang dibawa warga untuk memenuhi kebutuhan setia harinya.
Warga berharap, kekeringan yang melanda daerah mereka segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah dengan mensuplai air bersih lebih banyak.
“Sampai sekarang baru satu kali bantuan air yang datang dari pemerintah. Itu pun, hanya dua tangki, artinya baru bisa menuhin kebutuhan air di satu RT,” tutur Imah warga lainnya.(Nda)