Tangerang – Panitia penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) mengabulkan permintaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk menggratiskan tiket nonton cabor Pentathlon, di Adria Pratama Mulya School, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Penambahan jumlah personel dilakukan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang sebagai upaya dalam mengantisipasi banyaknya masyarakat yang ingin menonton pertandingan tersebut.
BACA JUGA: Tiket Asian Games Cabang Pentathlon Digratiskan, Polisi Tambah Personil Pengamanan
Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Sabilul Alif mengatakan, skema keamanan ganda pada pintu masuk venue akan diterapkan. Sementara, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan di dalam arena pertandingan, polisi melarang penonton membawa benda-benda membahayakan.
“Barang bawaan yang dilarang yaitu, enggak boleh bawa senjata api, senjata tajam, barang-barang maupun zat berbahaya, laser dan barang yang sekiranya bisa menganggu jalannya pertandingan,” ujar Sabilul.
Di dalam arena pertandingan, penonton hanya diperbolehkan bersorak saat pertandingan renang dan lari. Sementara untuk berkuda, pentonton dilarang bersorak.
“Ada hal yang harus diperhatikan, yaitu beberapa pertandingan butuh support tinggi contoh lari dan renang tapi ada beberapa kegiatan yang enggak boleh berteriak yakni berkuda karena nanti jumping kudanya,” jelas Sabilul.
BACA JUGA: Jokowi-Prabowo Berpelukan di Asian Games, Kader Gerindra: Pilpres 2019 Sejuk
Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga nama baik Kabupaten Tangerang, terutama terkait kebersihan dan larangan merokok. Ia meminta tidak ada satupun puntung rokok yang di dalam venue.
“Saya ingatkan untuk jaga kebersihan, setelah nonton nanti TNI dan Polri melakukan tindakan, karena tidak ada satu puntung rokok yang boleh tersisa di venue, malu nanti,” tegasnya.(Nda)
 mengabulkan permintaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk menggratiskan tiket nonton cabor Pentathlon, di Adria Pratama Mulya School, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.){kind=link}