Lebak – Diresmikan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya pada 11 Februari 2018, Museum Multatuli hingga Agustus 2018 sudah dikunjungi 13 ribu orang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lebak Wawan Ruswandi mengatakan, Selain dari dalam negeri, pengunjung juga berasa dari mancanegara.
“Alhamdulillah respon positif diberikan masyarakat yang telah mengunjungi Museum Multatuli,” kata Wawan dalam sambutannya pada Festival Seni Multatuli (FSM) 2018, Kamis (6/9/2018).
Wisatawan dari Belanda kata Wawan mendominasi jumlah kuncungan mancanegara. Kemudian Spanyol, Belgia, Vietanam, Singapura dan Cina.
“Vietnam mereka menyerahkan buku Max Havelaar terjemahan Vietnam,” ujarnya.
Menurutnya, kehadiran Museum Multatuli dapat mendorong semangat masyarakat untuk turut serta mensukseskan program percepatan pembangunan.
“Ini juga salah satu program bupati Lebak, dan program lain segera terealisasi,” jelasnya.(Nda)