Serang – Dukungan kepada pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kembali mengalir dari kalangan emak-emak di Provinsi Banten.
Emak-emak yang tergabung dalam Persatuan Relawan Emak-emak Syantik dan Strong pendukung Prabowo-Sandi (Pres Bodi) ini siap memenangkan pasangan tersebut di Banten
Ketua Pres Bodi Banten Lia Andriani mengatakan, deklarasi tersebut muncul akibat lelahnya kaum emak-emak melihat harga bahan pokok yang naik, hingga aksi persekusi.
“Kita emak-emak sudah pada capek dengan harga bahan pokok yang naik, capek dengan situasi kondisi politik yang tidak stabil seperti adanya persekeusi terhadap tagar, membuat kita mual dan sudah saatnya Presiden untuk diganti,” kata Lia kepada wartawan, Minggu (9/9/2018).
Emak-emak kata dia, akan militan memenangkan Prabowo-Sandiaga Uno dengan meraih 75 persen suara di Banten.
“Emak-emak sudah berani membawa centong dan penggorengan untuk menyuarakan ganti presiden. Kita capek dengan pencitraan,” ucapnya.
“Sudah saatnya kita maju untuk suatu perubahan. Saya mengajak semua emak-emak di Banten mendukung Prabowo-Sandiaga,” pintanya.
Lia memastikan, gerakan emak-emak tidak akan terhenti pada deklarasi saja. Rakor akan dilakukan hingga tingkat kelurahan dan melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai sosok Prabowo-Sandiaga.
“Kami akan ikutsertakan Bang Sandiaga Uno untuk keliling Banten agar suara di Banten terdongkrak,” ujarnya.
Pres Bodi sambung Lia akan turut menghadiri pengambilan nomor urut pada 23 September mendatang sebagai bentuk dukungan.
“Itu dilakukan agar Prabowo-Sandiga bukan saja menang di Provinsi Banten tapi menang di tingkat Nasional,” katanya.
Sementara itu, anggota DPR RI yang juga pembina Pres Bodi Banten Ei Nurul Khotimah mengatakan, dengan deklarasi relawan emak-emak Banten akan membawa dampak positif terhadap eksistensi kaum perempuan agar ikut berkontribusi untuk negara.
“Di tengah kondisi kemasyarakatan negeri ini, emak-emak harus bisa berkontribusi menjadikan negara kita baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” jelas Nurul.(Nda)