Serang – Kepolisian Resort (Polres) Serang Kota mengamankan dua Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok terkait dugaan pemukulan terhadap salah seorang pekerja lokal di PLTU Jawa 7, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
“Sedang dijalani proses pemeriksaan, yang diamankan dua orang TKA. Pelaku utamanya satu yang melakukan pemukulan, dan yang satu mengetahui pemukulan itu,” kata Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin, usai mediasi antara pekerja dengan manajemen Shenhua Guohua Indonesia Jawa 7 Power Plant Projet (SGPJB) areal PLTU Jawa 7, Minggu (9/9/2018).
BACA JUGA: Pekerja Lokal PLTU Jawa 7 Dipukul Tenaga Kerja Asing
Guna kepentingan penyelidikan, polisi juga memeriksa dokumen kedua TKA tersebut.
“Meminta dokumen berupa paspor dan kitasnya. Proses ini terus berjalan, kita periksa apakah yang bersangkutan bisa sebagai tersangka atau tidak, sedang kita periksa sambil menunggu visum dari dokter,” terang Komarudin.
Terkait dengan tuntutan lain pada aksi unjuk rasa para buruh subkontraktor PLTU Jawa 7, kapolres mempersilahkan untuk menyampaikan kepada dinas terkait.
“Bukan hanya tuntutan terkait penegakan hukum pidana, jadi tuntutannya melebar ke masalah jam kerja, upah dan lainnya. Silahkan sampaikan ke Disnaker, sementara kami dari kepolisian menegaskan proses ini sedang dalam penanganan,” tegas Komarudin.
Sementara soal pengerusakan tempat tinggal TKA yang lokasinya tak jauh dari PLTU, Komarudin memastikan akan menindak pelaku sesuai aturan yang berlaku.
“Ini dampak dari kejadian pemukulan. Ada sepeda milik TKA yang dirusak dan fasilitas lainnya. Tentu akan kita proses, negara kita negara hukum, tidak dibenarkan melakukan pengerusakan apapun, dan tim melakukan penyelidikan untuk melihat siapa saja yang telah melakukan pengerusakan,” paparnya.(Nda)
 Serang Kota mengamankan dua Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok terkait dugaan pemukulan terhadap salah seorang pekerja lokal di PLTU Jawa 7, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.){kind=link}