Serang – Komandan distrik militer atau Dandim 0602/Serang Letkol Czi Harry Praptomo meminta penemuan ribuan KTP di pinggir jalan di Kampung Banjarsari, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Minggu, 9 September 2018, tidak dikaitkan dengan pemilu legislatif atau pilpres.
“Berita ini janganlah dikaitan dengan jelang pilpres. Ini murni kesalahan (Disdukcapil Kabupaten Serang). Sudah diklarifikasi bahwa KTP itu sudah tidak terpakai lagi,” kata Harry kepada awak media saat ditemui usai coffee morning di Korem 064/ Maulana Yusuf, Rabu, 12 September 2018.
BACA JUGA: Hindari Kegaduhan, Koordinator #2019GantiPresiden Minta Polisi Ungkap Kasus Penemuan KTP
Pada hari yang sama, lanjut Harry, pihaknya juga mengumpulkan operator Kecamatan Cikande untuk meminta keterangan lanjutan terkait siapa yang membuang KTP tersebut.
“Ini tidak ada kaitan dengan pilpres dan pileg mari kita menjaga kondusivitas wilayah Banten,” tegasnya lagi.
Disdukcapil Mengaku Teledor
Menurut Harry, pihaknya akan terus mendalami pembuangan KTP tersebut. Meski saat ini pihaknya sudah mendapat klarifikasi dari Disdukcapil Kabupaten serang yang mengaku telah teledor.
“Semua kita masih dalami, namun dari (keterangan) Disdukcapil ini kemungkinan besar karena keteledoran yang katanya membersihkan gudang. Pas membuang kebawalah kardus berisi KTP itu. Kardus yang satu masih utuh (berisi KTP) dan satu berceceran, lainnya di karung pupuk,” paparnya.
Jumlah total keseluruhan KTP yang ditemukan berceceran 2.910 keping KTP terdiri KTP manual dan elektronik, berikut sembilan kartu keluarga (KK).(Rus)
