Lebak – Kehadiran Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di Kabupaten Lebak diperlukan dalam membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.
LKP Nusantara misalnya. Bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), LKP ini sudah meluluskan 115 peserta yang merupakan warga kurang mampu, putus sekolah, dan pengangguran.
Empat puluh persennya kata Ketua LKP Nusantara Dana Hardiansyah, sudah mendapat pekerjaan.
“Ya, sekitar 40 persen sudah bekerja di dunia usaha dan industri,” kata Dana kepada Banten Hits, Kamis (13/9/2018).
BACA JUGA: Tekan Pengangguran, Pemkot Tangerang Maksimalkan Peran BLK
Baru-baru ini, LKP yang berlokasi di Desa Nameng, Kecamatan Rangkasbitung tersebut memberikan pelatihan berupa aplikasi perkantoran dan desain grafis.
Setiap angkatan terdiri dari 30 peserta akan dibimbing oleh instruktur yang mahir dalam dua bidang tersebut.
“Nanti juga ada uji kompetensi, mereka yang berhasil lulus akan mendapatkan sertifikat dari Kemendikbud,” ujarnya.
Dana memastikan, LKP yang berdiri pada tahun 2007 tersebut akan memfasilitasi masyarakat untuk memiliki keahlian sehingga siap masuk dalam dunia usaha.
“Tahun depan kita rencanakan program kewirausahaan jadi bagaimana caranya mereka mencetak usaha sendiri dan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain,” katanya.(Nda)