Lebak – Anggota DPRD Kabupaten Lebak Dian Wahyudi mengingatkan agar Pemeintah Kabupaten (Pemkab) Lebak benar-benar serius memikirkan permasalahan sampah.
“Terutama sampah pasar dan rumah tangga harus dipikirkan, apalagi kita ingin menjadi daerah peraih adipura,” kata Dian kepada Banten Hits, Sabtu (15/9/2018).
BACA JUGA: Pemkab Hanya Sanggup Tangani 50 Ton/ Hari, Lebak Butuh Partisipasi Pengelola Sampah
Menurutnya, gerakan bersih-bersih sampah dalam rangka World Cleanup Day bisa dipertimbangkan agar menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan.
“Kenapa tidak coba diagendakan agar rutin setiap bulan dilakukan,” ucap Dian.
Data yang diperoleh, dari timbunan sampah per hari 634.906 kg atau dalam satu tahun sebanyak 231.740 ton, Pemkab Lebak baru mampu menangani 50 ton per hari.
World Cleanup Day dinilai akan mendorong peran bank sampah yang saat ini sudah ada di hampir tiap kecamatan. Dian pun mengingatkan agar pemkab tidak memandang sebelah mata terhadap tukang rongsokan yang dinilai sudah ikut berkontribusi mengurangi volume sampah.
“Bukan hanya mengurangi volume sampah tapi mengolah menjadi rupiah,” ujarnya.
Bahkan, tidak salah sambung Dian, jika Pemkab Lebak mengundang konsultan persampahan untuk membahas terkait pengolaannya.(Nda)
 Lebak benar-benar serius memikirkan permasalahan sampah.){kind=link}