Serang – Rektor Untirta Sholeh Hidayat mangkir dari pemeriksaan Bawaslu Banten, Rabu, 26 September 2018. Sholeh yang diperiksa sebagai terlapor dugaan kampanye Ma’ruf Amin di Untirta mengaku ada agenda yang tak bisa ditinggalkan.
BACA JUGA: Tolak Kedatangan Ma’ruf Amin, Mahasiswa Untirta: Ada Indikasi Kampanye di Masjid Kampus
Ketua Bawaslu Banten Didih M. Sudih mengatakan, pihaknya sudah menjadwal ulang pemeriksaan terhadap Sholeh, Kamis, 27 September 2018.
“Pelapor sudah klarifikasi dan bawa bukti, selanjutnya sebagai pihak terlapor kita mengundang Rektor Untirta selaku tuan rumah hari ini, tapi ada agenda lain sehingga diundur untuk besok Kamis,” kata Didih kepada awak media di Alun-alun Kota Serang, Rabu, 26 September 2018.
Menurut Didih, materi pemeriksaan terhadap Sholeh salah satunya adalah hak jawab dan hak klarifikasi terlapor terkait apa yang dilaporkan Aktivis Banten Ferry Renaldi.
“Intinya klarifikasi apa saja yang disampaikan pelapor, karena hak jawab hak klarifikasi, karena ini bagian dari kajian setelah itu baru kita membuat kesimpulan masuk unsur kampanye atau belum. Bukti yang disampaikan pelapor seperti bukti rekaman suara dan surat berita,” paparnya.
Didih menambahkan, dari tiga pihak yang dilaporkan, Bawaslu Banten saat ini baru melakukan pemanggilan terhadap Sholeh Hidayat. Dua terlapor lainnya, yakni Gubernur Banten Wahidin Halim dan Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga akan segera dilakukan pemanggilan.
“Terlapor tiga, kita dalami dulu dari tuan rumah (sebagai) rektor (Untirta) nanti ada tindak lanjut ke terlapor lainya,” pungkasnya.
Soal kasus ini, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Banten Barhum menyebut yang dilakukan Ma’ruf bukanlah kampanye melainkan hanya silaturahmi.
“Itu kan dalam rangka mendekatkan diri ke masyarakat, bukan untuk kampanye,” kata Barhum yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Minggu, 23 September 2018.(Rus)