Pandeglang – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan enam kecamatan di Kabupaten Pandeglang sebagai lokus permasalahan Stunting atau masalah gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu lama.
Enam kecamatan tersebut yakni, Koroncong, Saketi, Banjar, Sindangresmi, Cipeucang, dan Kaduhejo.
BACA JUGA: Pemkab Pandeglang Buat Rencana Aksi Tangani Stunting
Dari catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, pada tahun 2017 sekitar 46 ribu balita mengalami Stunting. Sedangkan tahun ini, sebanyak 136 balita terindikasi Stunting.
“Kita memiliki enam kecamatan dan sepuluh desa yang menjadi lokus Stunting,” kata Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Pandeglang, Eni Yati, Selasa (25/9/2018).
Camat Koroncong, Tita Yuningsih mengatakan, ada seratus lebih anak dari empat desa di Koroncong yang mengalami Stunting. Dua puluh di antaranya, harus dibawa ke rumah sakit untuk dirawat intensif.
“Awalnya ada 85 anak, tapi setelah kita telusuri lagi ternyata masih ada hingga angkanya menjadi seratus lebih,” ungkapnya.(Nda)