Tangerang – Anggota Komisi IX dari Fraksi PDI Perjuangan, Marinus Gea meminta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk memperbaiki sistem penarikan iuran peserta BPJS.
Hal tersebut menyusul banyaknya tunggakan kepada rumah sakit. Marinus menilai, hal ini karena banyak peserta yang belum membayar iuran.
“BPJS ini memang problem tersendiri, beban kita bersama. Terkait anggaran, saya kira BPJS harus segera menyelesaikan,” kata Marinus seusai menghadiri sosialisasi pelayanan fasilitas kesehatan, di Gedung PGRI Kota Tangerang, Rabu (26/9/2018).
BACA JUGA: BPJS Kesehatan Menunggak Rp 18 M ke RSUD Balaraja
Marinus mengungkapkan, dalam pertemuan dengan BPJS, total tunggakan hingga akhir 2018 mencapai Rp16,2 triuliun, dan disubsidi pemerintah Rp4,5 triuliun.
“Masih belum maksimal bagaimana mengoptimalkan peserta membayar iuran sesuai aturan. BPJS harus memperbaiki kinerja. Ada peserta yang bukan penerima upah, ini pekerja informal, ternyata yang tidak aktif ada 13 juta, kalau ini dioptimal kan membantu,” jelas Marinus.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membayar iuran saat membutuhkan.
“Jangan hanya membayar iuran saat butuh. Ini program kita bersama, jangan seolah-olah satu pihak, semua harus, negara dan bagi rumah sakit tetap layani pasien BPJS dengan sebaik mungkin,” tuturnya.(Nda)