Lebak – Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) gencar dilakukan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Lebak kepada pelajar.
“Persoalan narkoba sudah menjadi persoalan negara. Begitu bahayanya narkoba akan berdampak pada generasi muda yang akan mengelola sumber daya alam Indonesia yang begitu melimpah,” kata Ketua BNK Lebak, Ade Sumardi, di SMK Negeri 2 Rangkasbitung, Kamis (27/9/2018).
Sebelumnya, P4GN juga dilakukan BNK di SMAN Negeri 3 Rangkasbitung. Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka menghadapi bonus demografi yang akan didapat Indonesia pada tahun 2025.
BACA JUGA: BNK Lebak Sebut Pelajar Sasaran Empuk Bandar Narkoba
Sebagai salah satu daerah yang memiliki banyak potensi, Kabupaten Lebak sambung Ade harus mempersiapkan generasi muda berkompeten dan bersih dari bahaya narkoba. Maraknya penyalahgunaan barang terlarang tersebut telah banyak mempengaruhi mental dan pendidikan pelajar.
“Masa depan bangsa yang besar ini sangat bergantung pada upaya pembebasan generasi muda dari bahaya narkoba,” tegas Ade yang juga wakil bupati Lebak ini.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Rangkasbitung, Mukmin menjamin, siswanya akan terhindar dari narkoba. Pasalnya, para pelajar tengah disibukkan dengan pemahaman kewirausahaan dan pertanian.
“Mereka fokus pada pelajaran, pengawasan di lingkungan sekolah juga kita perketat,” ujarnya.
Mukmin berharap, P4GN semakin memantapkan pelajar untuk tegas dan berani menolak narkoba.
“Waspada memang perlu, saya harap dengan adanya sosialisasi ini keberanian dan keyakinan mereka untuk menolak narkoba bisa meningkat,” tuturnya.(Nda)