Cilegon – Salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon pingsan setelah berdesak-desakan dengan pegawai lainnya untuk melakukan absensi menggunakan fingerprint, Senin (1/10/2018).
Alhasil, pegawai tersebut harus dibawa ke mobil kesehatan milik Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mendapat penanganan.
Usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman kantor wali kota, ratusan PNS langsung menyerbu mesin fingerprint. Para abdi negara ini khawatir jika tak absen, maka gaji mereka dipotong 5 persen.
Kondisinya tak hanya saling berdesakan namun juga sempat menimbulkan kegaduhan akibat empat alayt fingerprint yang tersedia sempat tak berfungsi.
“Mungkin karena saking banyak pegawai yang absen bersamaan,” tutur salah seorang PNS yang enggan disebut namanya.
“lumayan lama sampai setengah jam nunggunya, daripada enggak absen,” kata pegawai lainnya.
Hingga pukul 10.00 WIB, pegawai masih antre untuk mengisi absen menggunakan mesin scanner sidik jari tersebut.(Nda)