Serang – Kepolisian Resort (Polres) Serang Kota meminta aksi siswa di Pekanbaru yang menyayat tangannya sendiri tidak dianggap sepele dan mendapat perhatian serius dari seluruh pihak.
“Satu masalah enggak bisa dianggap sepele, apalagi ini yang disasar adalah generasi muda bangsa,” kata Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin, Selasa (2/10/2018).
Untuk diketahui, siswa SMP di Pekanbaru mengkonsumsi minuman penyegar, nekat menyayat tangan sendiri. Dikutip dari tribunnews.com, Kabag Humas BNN, Sulistiandriatmoko menyebut, hasil assesment yang dilakukan, aksi puluhan siswa tersebut karena mengikuti trend/viral yang saat ini tayang di situs berbagi Youtube.
Meski polisi belum menerima laporan terkait hal itu dari masyarakat, Komarudin mengkhawatirkan aksi sayat tangan itu akan menjadi trend di kalangan pelajar.
“Tidak menutup kemungkinan jadi trend di kalangan pelajar setelah info tersebut beredar,” ucapnya.
Maka dari itu dibutuhkan langkah-langkah untuk mencegah agar aksi tersebut tak terulang dan malah dijadikan trend pelajar.
“Preventif, sosialisasi, pengawasan, sampai kepada penegakkan hukum,” tambahnya.(Nda)