Pandeglang – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Pandeglang, Muhamad Amri menyebut, Kabupaten Pandeglang membutuhkan gudang cadangan pangan yang representatif.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Ingin Kabupaten Lebak Penuhi Kebutuhan Pangan Warga Bandung
Saat ini kata Amri, stok pangan dititipkan di gudang Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang. Sementara, target cadangan pangan yang dibutuhkan per tahun adalah 500 ton.
“Jika melihat target cadangan pangan yang harus kami penuhi setiap tahun, ya sudah seharusnya punya gudang cadangan pangan yang reprenstatif,” ujar Amri, Selasa (3/10/2018).
Satu-satunya gudang penyimpanan yang dimiliki di Kecamatan Pagelaran sudah tidak layak pakai. Untuk menunjang dan mewujudkan swasembada pangan ujar Amri sangat dibutuhkan gudang dan sarana maupun prasarana penunjang lainnya, seperti toko tani center dan armada untuk toko tani Indonesia (TTI).
“Kami butuh sarana dan prasarana itu,” ucapnya.
BACA JUGA: Distan Berharap Pandeglang Jadi Daerah Penyuplai Cabai Terbesar di Banten
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku, akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi kebutuhan DKP.
“Ada gudang yang sudah tidak layak nanti akan segera kami perbaiki. Kami programkan apakah itu bantuan dari pemerintah pusat, provinsi atau nanti kami yang anggarkan. Yang jelas harus ada distribusi, suplai dan ketersediaan pangan yang cukup sehingga kita bisa jadi pemasok pangan di Banten dan Jakarta,” papar Irna.(Nda)
 Kabupaten Pandeglang, Muhamad Amri menyebut, Kabupaten Pandeglang membutuhkan gudang cadangan pangan yang representatif.){kind=link}