Cilegon – Aksi unjuk rasa di depan PT Chandra Asri Petrochemical diwarnai kericuhan, Kamis (4/10/2018).
Warga Kelurahan Gunung Sugih, Kota Cilegon terlibat adu jotos dengan kelompok massa dari Aliansi Masyarakat Kampung Baru, Kabupaten Serang yang akan memasuki pintu gerbang perusahaan untuk menyampaikan tuntutan.
Aparat kepolisian Polres Cilegon yang mengawal jalannya aksi langsung berusaha melerai kedua kelompok massa yang saling bersitegang hingga menyebabkan kemacetan di ruas jalan arah Anyer menuju Cilegon maupun sebaliknya.
“Saya mohon kepada masyarakat yang berdemo maupun yang akan mengamankannya mohon tidak terpancing, arus lalu lintas jangan sampai terganggu, jadi jangan terpancing kalau mau menyampaikan aspirasi saya sudah siapkan tempatnya,” imbau Kapolsek Ciwandan, Kompol Idrus Madaris.
Salah seorang warga Kampung Baru, Asminah menuding, PT Chandra Asri tidak perduli dengan masyarakat sekitar. Pasalnya, masyarakat hanya merasakan dampak dari aktivitas produksi perusahaan, seperti polusi dan lain sebagianya.
“Selama ini sama sekali belum pernah ada kepedulian dari perusahaan. Mungkin orang Chandra Asri juga enggak pernah tau kalau di kampung kami banyak balita yang sering demam, batuk-batuk dan flu enggak sembuh-sembuh karena kondisi lingkungan yang sudah penuh oleh polusi pabrik,” ungkapnya.
Hingga berita ini dipublish, unjuk rasa masih berlangsung. Sementara perwakilan pengunjuk rasa tengah melakukan mediasi dengan manajemen PT Chandra Asri.(Nda)
TONTON JUGA VIDEONYA