Pandeglang – Alfamidi di Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, disidak Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban setelah ketahuan beroperasi hingga pukul 24.00 WIB.
Sidak ke Alfamidi ini dilakukan Tanto seusai sidak pembangunan Jalan Cicadas-Pandeglang. Tanto mendatangi Alfamidi masih dengan Chambler tunggangannya.
Menurut Tanto, pihaknya melakukan sidak terhadap Alfamidi yang sering buka sampai tengah malam, karena di Kabupaten Pandeglang belum ada aturan yang membolehkan waralaba buka sampai jam 12 malam.
Ia menduga waralaba tersebut telah melanggar peraturan daerah (Perda) Nomor 12 tahun 2010 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Waralaba, Pusat Perbelanjaan dan Toko karena diduga tidak memiliki izin dan jam operasional.
“Kita sidak ke sini tujuannya agar tertib aturan tentang tempat usaha, perda yang sudah dibuat ini sudah dijalankan atau tidak. Salah satunya terkait izin usaha dan juga jam operasional warlaba,” katanya.
Saat Tanto meminta pengelola mengeluarkan dokumen perizinan, Alfamidi tidak bisa menunjukkan dokumen yang diminta. Tanto meminta pihak Alfamidi yang tidak memiliki izin atau perpanjangan izin, untuk mengurus izinnya kalau tidak akan dilakukan penyegelan.
“Kalau tidak ada izinya, kita berikan kesempatan dulu kepada waralaba agar mengurus izinnya. Kalau sampai tiga kali teguran kita tidak ditindak lanjuti, baru kita lakukan tindakan,” ujarnya.
Asisten Kepala Alfamidi, Asep mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pasti terkait izin waralaba tersebut. Akan tetapi ia bakal segera menyampaikan ke atasannya. Ia juga menyampaikan alasan kenapa buka sampai tengah malam.
“Ya, kalau izinnya sudah habis pihaknya akan memperpanjangnya, dan kalau memang ada akan dipasang di dinding. Kalau dulu mah iya kita sering tutup jam 24.00 malam, karena kita juga harus mengejar target, tapi sekarang enggak sampai jam segitu,” jelasnya.(Rus)
