Serang – Kaswah (51) Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Pontang Legon, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang meninggal dunia di Dubai, 14 September 2018. Penyebab kematiannya belum diketahui.
Namun, jenazah Kaswah baru tiba di rumah duka pada Jumat (12/10) malam. Padahal, pihak keluarga sudah mendapat kabar satu hari setelah kematian Kaswah.
“Cukup lama, karena kata sponsor banyak proses yang harus ditempuh,” kata Meni keponakan almarhum kepada wartawan.
Kaswah berangkat pada tanggal 25 Juli 2018 dengan difasilitasi oleh sponsor berinisial JRH yang masih warga Tirtayasa, Serang. Kaswah berangkat diduga menggunakan visa kunjungan wisata
Sebelum meninggal dunia, Kaswah sempat berkomunikasi dengan keluarga. Ia mengaku lelah menghadapi sang majikan.
Keluarga berharap, pihak Imigrasi tidak tutup mata terkait persoalan ini. Selain Kaswah, masih ada dua TKW asal Tirtayasa yang juga berangkat bersama Kaswah.
“Selain bibi saya ada dua lagi yang berangkat bareng. Tetapi Imigrasi seperti tutup mata dengan adanya kasus ini,” ujarnya.
Keluarga kata Meni juga meminta kepada sponsor yang membawa Kaswah bertanggung jawab.
“Kami bukan minta santunan, tetapi hak kemanusiaan, karena dalam prosesnya jelas-jelas ilegal. Dari prosesnya saja sembunyi-sembunyi, sampai-sampai keluarga tidak ada yang tau kalau bibi ke sana,” kata Meni.(Nda)